Jenis Laboratorium Klinik Kesehatan

Jenis Laboratorium Klinik Kesehatan

Saat ini, kesehatan menjadi salah satu kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Terlebih sejak pandemi Covid-19, banyak orang semakin memperhatikan kesehatan tubuhnya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bisnis dalam bidang kesehatan ini memiliki peluang besar dan semakin banyak diminati. Salah satunya adalah bisnis laboratorium klinik.

Pengertian Laboratorium Klinik
Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan, terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.

Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.364/Menkes/SK/III/2003, laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

Jenis dan Klasifikasi Laboratorium Medik
Dalam Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, disebutkan bahwa berdasarkan jenis layanannya, laboratorium klinik terbagi menjadi laboratorium klinik umum dan laboratorium klinik khusus. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Laboratorium Klinik Umum
Sesuai namanya, laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Contoh laboratorium klinik umum yang sering kita jumpai adalah laboratorium rumah sakit.

Oiya, laboratorium klinik umum juga diklasifikan menjadi tiga kelompok :
● Laboratorium klinik umum pratama, merupakan laboratorium yang
melakukan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan pemeriksaan
terbatas dan teknik sederhana. Contoh laboratorium klinik umum pratama
adalah laboratorium puskesmas.
● Laboratorium klinik umum madya, yaitu yang memiliki kemampuan
pemeriksaan di atas laboratorium umum pratama. Pada laboratorium ini,
pemeriksaan imunologi dapat dilakukan dengan teknik sederhana.
Laboratorium Rumah Sakit Tipe C adalah contoh laboratorium klinik umum
madya.
● Laboratorium klinik umum utama, adalah laboratorium yang memiliki kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum dan madya dengan teknik automatic. Contohnya, yaitu Laboratorium Rumah Sakit Tipe A dan B.

Laboratorium Klinik Khusus
Berbeda dengan laboratorium klinik umum, laboratorium klinik khusus hanya memberikan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik pada satu bidang tertentu.

Beberapa contoh laboratorium klinik khusus adalah sebagai berikut.
● Laboratorium mikrobiologi klinik, merupakan laboratorium yang khusus melakukan pemeriksaan mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus, dan uji kepekaan.
● Laboratorium parasitologi klinik, yaitu laboratorium yang dibangun untuk mengidentifikasi parasit.
● Laboratorium patologi anatomi, yang bertujuan untuk membuat preparat histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan preparat sitologi, dan pembuatan preparat dengan teknik potong beku.

Perlu diperhatikan, pemeriksaan dalan laboratorium klinik kesehatan harus
berdasarkan permintaan tertulis dari dokter umum atau dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis, bidan untuk pemeriksaan kehamilan dan kesehatan ibu, dan instansi pemerintah untuk kepentingan penegakan hukum.